Kota Batu, 21 Oktober 2025 – Semangat kolaborasi dan peningkatan kompetensi profesional kembali mewarnai pertemuan rutin bulanan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kota Malang dan Kota Batu. Kali ini, pertemuan tersebut diselenggarakan di lokasi yang sejuk dan asri, tepatnya di Madrasah Tsanawiyah Hasyim Asy'ari Kota Batu, menjadikannya tuan rumah yang hangat bagi para konselor pendidikan dari dua kota yang berdekatan ini.
Pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2025 ini memiliki agenda krusial yang selalu dinantikan, yaitu peningkatan kapasitas guru BK dalam menghadapi tantangan remaja masa kini. Acara dibuka dengan suasana kekeluargaan yang kental, dimulai dengan sambutan dari tuan rumah.
Bapak Kepala KOSTRADI MUDHAKIR, S.Pd.I, Kepala MTs Hasyim Asy'ari Kota Batu, mengawali kegiatan dengan sambutan yang penuh makna. Beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran para guru BK yang disebutnya sebagai garda terdepan dalam pembentukan karakter siswa. Sambutan beliau tidak hanya sekadar ucapan selamat datang, namun juga penegasan pentingnya peran BK dalam membimbing remaja menuju kedewasaan yang bertanggung jawab, baik di lingkungan sekolah maupun di kehidupan nyata.
Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MGBK MTs Kota Malang dan Kota Batu. Dalam sambutannya, ketua MGBK menekankan pentingnya sinergi antara guru BK dari kedua wilayah untuk berbagi praktik terbaik dan mencari solusi bersama atas isu-isu bimbingan dan konseling yang semakin kompleks. Komitmen untuk terus belajar dan berinovasi menjadi inti pesan yang disampaikan, mengingatkan bahwa tantangan di dunia remaja selalu bergerak dinamis.
Puncak dari kegiatan rutin ini adalah penyampaian materi inti yang sangat relevan dengan kondisi zaman, yaitu "Mendidik Remaja Cerdas di Dunia Nyata dan di Dunia Digital." Materi ini menjadi sorotan utama, mengingat para remaja saat ini hidup di dua dunia yang saling tumpang tindih: realitas fisik di sekolah dan rumah, serta realitas virtual yang tak terbatas di internet.
Para guru BK diajak untuk mendalami strategi-strategi efektif dalam membimbing siswa agar tidak hanya cerdas secara akademis dan emosional di kehidupan nyata, tetapi juga memiliki literasi dan etika digital yang tinggi. Diskusi berfokus pada cara menyeimbangkan penggunaan teknologi, mengidentifikasi risiko-risiko dunia maya (seperti cyberbullying dan hoaks), serta memanfaatkan potensi digital untuk pengembangan diri dan karier siswa.
Pertemuan MGBK bulanan ini berhasil menjadi wadah yang produktif bagi para guru BK MTs Kota Malang dan Kota Batu. Lebih dari sekadar pertemuan rutin, kegiatan ini adalah investasi kolektif dalam mutu pendidikan, memastikan bahwa setiap remaja yang mereka bimbing siap menghadapi masa depan dengan kecerdasan, integritas, dan kesiapan yang menyeluruh di era dua dunia ini. Acara ditutup dengan sesi diskusi dan perencanaan untuk pertemuan bulan berikutnya, meninggalkan semangat baru bagi para konselor untuk kembali ke sekolah masing-masing dengan bekal ilmu yang lebih segar dan terdepan.