Membara Semangat Pendidik: Perayaan Hari Guru Nasional di MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu

Dipublikasikan pada: 26 Nov 2025

Membara Semangat Pendidik: Perayaan Hari Guru Nasional di MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu

Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November selalu menjadi momen istimewa untuk menghargai dedikasi para pahlawan tanpa tanda jasa. Di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Hasyim Asy’ari Kota Batu, peringatan tahun ini dirangkai dengan kegiatan yang penuh khidmat, kehangatan, dan kejutan yang menyentuh hati.


Khidmat dalam Upacara Bendera

Rangkaian kegiatan diawali dengan Upacara Bendera yang dilaksanakan dengan suasana khidmat dan tertib. Berbeda dari biasanya, para guru dan staf pendidik mengambil peran sebagai petugas upacara, memberikan perspektif baru bagi para siswa. Amanat yang disampaikan menyoroti pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa, sekaligus memotivasi siswa untuk terus berprestasi.


Kejutan Manis dari Siswa-Siswi

Puncak kehangatan terjadi saat sesi kejutan yang telah dipersiapkan secara rahasia oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) bersama seluruh siswa.

  • Lagu Penghormatan: Dengan kompak, seluruh siswa menyanyikan lagu "Terima Kasih Guruku" yang menggema di lapangan sekolah, menciptakan suasana haru dan bangga.

  • Apresiasi Tulus: Perwakilan siswa menyerahkan bingkai apresiasi dan setangkai bunga sebagai simbol terima kasih atas bimbingan dan kesabaran para guru. Ekspresi terkejut dan senyum bahagia terpancar jelas dari wajah Bapak/Ibu guru, menandai keberhasilan kejutan ini.

Hadiah dan Penghargaan

Acara dilanjutkan dengan sesi pembagian hadiah sebagai bentuk apresiasi internal madrasah. Pihak sekolah memberikan penghargaan kecil kepada seluruh Bapak dan Ibu guru sebagai ucapan terima kasih atas kerja keras selama satu tahun terakhir. Sesi ini ditutup dengan ramah tamah yang mempererat tali silaturahmi antara guru, siswa, dan staf sekolah.


Pesan Akhir yang Mendalam

Perayaan Hari Guru Nasional di MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu tahun ini sukses menjadi pengingat bahwa profesi guru adalah panggilan hati. Kegiatan yang simpel namun elegan ini meninggalkan kesan mendalam: bahwa penghargaan terbaik bagi guru bukanlah materi, melainkan rasa hormat, cinta, dan apresiasi tulus dari murid-muridnya.