
Khidmatnya Prosesi Upacara
Upacara dimulai tepat waktu di lapangan utama madrasah, diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf. Nuansa persatuan terasa kuat sejak awal. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bapak Ahmad Murtafik, S.Pd. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya peran pemuda madrasah sebagai penerus bangsa.
"Sumpah Pemuda adalah janji suci untuk menjaga keutuhan Indonesia. Bagi kalian, siswa-siswi madrasah, ikrar ini harus diwujudkan melalui semangat belajar, menjunjung tinggi akhlak mulia, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah keberagaman," tegas Bapak Ahmad Murtafik.
Petugas upacara kali ini dari Kelas VIII-C. Mereka menunjukkan performa terbaik dengan disiplin dan keseriusan, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih hingga pembacaan teks Sumpah Pemuda, membuat jalannya upacara berlangsung tertib dan penuh makna.

Pemuda Madrasah: Pewaris Cita-Cita Bangsa
Kepala MTs Hasyim Asy'ari mengapresiasi semangat yang ditunjukkan oleh para petugas dan seluruh peserta upacara. Peringatan Sumpah Pemuda ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali komitmen bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu, yaitu Indonesia.
Meski Upacara Sumpah Pemuda selesai dilaksanakan, kegiatan belajar mengajar di MTs Hasyim Asy'ari tetap berjalan normal sesuai jadwal. Hal ini menunjukkan bahwa semangat perjuangan pemuda diwujudkan tidak hanya dalam upacara seremonial, tetapi juga dalam dedikasi sehari-hari untuk menuntut ilmu sebagai bekal membangun bangsa.
Peringatan Sumpah Pemuda di MTs Hasyim Asy'ari Kota Batu tahun ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, sekaligus memotivasi siswa untuk menjadi generasi yang unggul, beriman, dan berintegritas.