Batu 16 Oktober 2025 — Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai panggung gembira MTs Hasyim Asyari Batu pada pelaksanaan kegiatan kampanye calon pengurus OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan setelah acara gerak jalan sehat, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ko-kurikuler madrasah yang bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan nilai-nilai demokrasi di kalangan peserta didik.
Pada kegiatan ini, para calon ketua dan wakil ketua OSIM menampilkan orasi, visi, serta misi mereka di hadapan seluruh siswa dan guru. Adapun tiga calon ketua OSIM yang tampil memukau dalam kampanye tersebut adalah Nadhifa Iswhatun Nadilla (kelas 8D), Deeri Prayata (kelas 8F), dan Ja’alatunnisya Fasya Az’Zahra (kelas 8E). Masing-masing calon menyampaikan gagasan-gagasan menarik mengenai bagaimana mereka akan membawa OSIM menjadi organisasi yang aktif, kreatif, dan menjadi wadah aspirasi siswa.
Sementara itu, tiga calon wakil ketua OSIM yang turut berpartisipasi adalah Achmad Brave Amru Rochman (kelas 7B), Khanza Aqila Izzatunnisa’ (kelas 7H), dan Kenzo Aguiza Diara Kusuma (kelas 7A). Mereka tampil dengan penuh percaya diri, menyampaikan dukungan dan program kerja yang akan mereka usung bersama calon ketua masing-masing. Penampilan mereka mendapat sambutan meriah dari para siswa yang memberikan tepuk tangan dan sorakan dukungan kepada calon favorit mereka.
Kegiatan kampanye ini berlangsung meriah namun tetap tertib dan berbudaya. Panggung gembira menjadi saksi bagaimana para siswa menunjukkan kreativitas melalui yel-yel, poster, dan penampilan seni yang mendukung para calon. Guru dan pembina OSIM turut memberikan arahan agar kegiatan berjalan dengan penuh sportivitas, menjadikan momen ini sebagai sarana pembelajaran demokrasi yang nyata di lingkungan madrasah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa MTs Hasyim Asyari Batu semakin memahami pentingnya peran organisasi siswa dalam kehidupan madrasah. Selain menjadi ajang kompetisi yang sehat, kampanye OSIM juga menjadi wadah untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja sama di kalangan peserta didik. Semoga dari proses demokrasi kecil ini lahir pemimpin muda madrasah yang amanah dan inspiratif bagi seluruh warga sekolah.